SULSELTA.CO.ID (Makassar) – Ratusan masa aksi Front Mahasiswa Makassar Menggugat (FM3) yang tergabung lebih 24 Organisasi internal dan eksternal kampus menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Sulsel untuk mendesak pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bubarkan BPJS karena dinilai merugikan rakyat dengan segala kebijakannya, di jalan Urip Sumiharjo, Kota Makassar.
Umba Presma, STIE Wirabakti, pemimpin demonstran menegaskan tuntutannya untuk membubarkan BPJS.
“BPJS adalah alat pengisap baru penguasa (pemerintah) untuk memeras rakyat Indonesia secara terselubung, dengan menghadirkan kebijakan-kebijakan tidak pro terhadap rakyat, mulai dari kenaikan tarif, memaksa seluruh rakyat untuk menggunakan BPJS dan lebih parahnya pasien di rumah sakit yang menggunakan BPJS dipandang sebelah mata, ini sudah tidak baik lagi, BPJS sudah tidak lagi baik untuk digunakan”, tegasnya.
Umba menambahkan, telah banyak solusi yang mereka tawarkan kepada pemerintah untuk memperbaiki keberadaan BPJS yang pro rakyat, namun kebenaranya pihak pemerintah melalui BPJS justru menghadirkan aturan baru yang semakin tidak relevan lagi dengan kondisi rakyat, aturan baru BPJS hanya menguntungkan kau kaya, dan sekarang pemerintah berkeinginan untuk menyerahkan BPJS di kelolah oleh China di indonesia, maka benarnya sekarang BPJS harus dibubarkan.
Dalam orasinya, Aksi Front Mahasiswa Makassar Menggugat, menuntut;
- Stop Komersialisasi Kesehatan,
- Ciptakan UU Ketenagakerjaan Pro Buruh,
- Ciptakan UU Pertanahan Pro Rakyat,
- Ciptakan UU MINERBA Anti Asing,
- Lawan Antek Orba,
- Tolak Dwi Fungsi Polri
(Toto/Redaksi)