SULSELTA.CO.ID (Lutim) — Spanduk yang bertuliskan Danau Matano tidak Bertuan Pada Siapa-Siapa yang dipasang oleh Badan Pekerja Masyarakat Adat di Kabupaten Luwu bersama Aliansi Pemuda Soroako Luwu Timur untuk menolak pelaksanaan festival danau Matano yang dikelola oleh organisasi/badan adat tertentu hilang (21/11/2019).
Hal ini disesalkan oleh Lambert Laiyo Sombungkaru Mokole Nuha saat diwawancarai Sulselta.
Menurut Lambert Laiyo, dirinya menyesalkan sikap oknum yang mencabut spanduk tutuntan tersebut.
“Sebenarnya semenjak baliho itu terpasang tidak ada masalah apapun, mungkin ini berbuatan-perbuatan orang tentu. Nanti akan kita bahas lebih lanjut,” tuturnya.
Reporter:
Attank Samad