SULSELTA.CO.ID (Soppeng) — Warga Kabupaten Soppeng kembali mengeluhkan langka dan mahalnya Gas (LPG) 3 kilogram.
Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Soppeng Andi, Makkaraka ,S,Sos, M, Si
saat dikonfirmasi awak media Sulselta melalui seluler handphone terkait beredarnya kelangkaan dan melonjaknya harga tabung, Minggu (14/07/19).
Kadis Koperindag, Andi. Makkaraka ,S,Sos, M, Si, mengatakan bahwa alam satu tahun ada bulan-bulan tertentu terjadi hal seperti ini.
“Bukan kelangkaan, tapi tingkat pemakaian yang tinggi dari masyarakat, karena sekarang sdh mulai masuk musim kemarau.
Sedangkan banyak masyarakat tanam padi, jadi jatah untuk rumah tangga LPG.3.KG ada sebagian ke petani. Tapi sebenarnya Lpg.3.kg peruntukan untuk rumah tangga saja. Jadi sekarang pihak Dinas terkait dalam hal ini pemda besok kita akan bersurat ke pertamina Pare-pare untuk meminta tambahan kouta ke setiap agen yg ada di kabupaten Soppeng. Dalam rangka memenuhi meningkatnya permintaan pemakaian LPG tabung 3 kg dari masyarakat”, tuturnya .
Kadis menambahkan bahwa permintaan gas elpiji di kabupaten Soppeng tinggi. permintaan tinggi, dan sesuai den hukum ekonomi biasanya harga naik di pasaran.
“Dan tolong juga teman-teman Pers mengawasi agen dan pangkalan yg ada. Utk menhindari penimbunan dan spekulan yg ada di lapangan”, ungkap Kadis Koperindag.
(Akhmad Mario)
Discussion about this post