WAJO — Sejak beredarnya video tayangan siaran langsung di Facebook oleh akun Nur Hikmah yang memperlihatkan sekelompok ibu-ibu yang sedang asik berjoget di salah satu cafe di Sengkang, Kabupaten Wajo, Jumat (8/1/2021) lalu, sempat menjadi polemik di kabupaten Wajo.
Salah satunya sorotan seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, Mustafa yang ikut menyoroti video dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang diduga dilakukan istri Wakil Bupati Wajo, Munawarah Amran.
Menurutnya, Tim Satgas Penanganan Covid-19 mesti mengusut dugaan pelanggaran tersebut. Informasi yang ramai diperbincangkan di media, sebaiknya dijadikan alasan untuk mengusut hal itu.
Anggota Komisi III DPRD dari fraksi Gerindra itu mengatakan, istri Wakil Bupati Wajo merupakan publik figur. Seharusnya ia mampu memberi contoh yang baik bagi masyarakat, apalagi suaminya memegang jabatan penting dalam pemerintah.
Menurutnya, apa yang dilakukan istri Wabup sangat bertentangan dengan kampanye penerapan protokol kesehatan yang gencar dilakukan pemerintah.
Sementara itu, Wakil Bupati Wajo, Amran angkat bicara terkait viralnya video istrinya yang diduga melanggar protokol kesehatan.
Amran menuding bahwa apa yang termuat di media terlalu berlebihan. Bahkan, dia menampik jika istrinya menyanyi pada acara arisan yang dihadiri sekitar 80 orang itu.
Wabup mengklaim jika tidak terpasangnya masker hanya pada saat sesi pemotretan.
Meski begitu, Wakil Bupati Wajo yang merupakan suami Munawarah meminta maaf jika apa yang dilakukan istrinya telah menjadi polemik di masyarakat. (*)