SULSELTA.CO.ID (Soppeng) — Bencana kekeringan menjadi momok menakutkan bagi para petani di Kabupaten Soppeng. Hingga saat ini, banyak sawah yang mengalami gagal panen atau puso.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng, Ir Fajar menyampaikan data terakhir yang tercatat luas pertanaman 17.540 ha. dengan uraian, yakni terancam 4.255 ha, rIngan 2.618 ha, sedang 1.878 ha, berat 1.564.ha dan puso 2.853 ha, (20/8/2019).
Fajar menyampaikan, jika tidak segera ditolong, maka secara otomatis akan makin banyak lahan pertanian yang mengalami puso.
“Dengan berbagai tindakan yang di ambil dilapangan, ada yang pompa air, ada pakai mobil tangki air. Meski demikian, bantuan pompa air ini juga menimbulkan masalah karena sumber air sudah menipis dan memelurkan energi lebih dan waktu yang lebih lama, sehingga membuat bahan bakar yang diperlukan pun harus bertambah”, tutur Kadis. (AM)
Discussion about this post