Latihan Pratugas Satgas Pamtas Yonif 721/Makkasau Dibuka Kasdam Hasanuddin

Latihan Pratugas Satgas Pamtas Yonif 721/Makkasau Dibuka Kasdam Hasanuddin

SULSELTA.CO.ID (Pinrang) — Kasdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Budi Sulistijono, membuka latihan pratugas Satgas Batalyon Infanteri (Yonif) 721/Makkasau, bertempat di lapangan Kaso Idris Mako Yonif 721 Kecamatan Teppo Kabupaten Pinrang, Kamis (25/04).

Sebanyak 450 prajurit yang akan tergabung dalam Satgas Pamtas RI- PNG, akan diberikan pembekalan dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan, meliputi Hukum dan HAM, Sosiologi dan Antropologi Budaya maupun adat istiadat masyarakat setempat, materi Teritorial, Intelijen, Tempur dan Komlek serta kondisi kerawanan di wilayah yang menjadi sasaran pelaksanaan operasi.

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi SIP Msi.dalam amanatnya yang dibacakan Kasdam menyatakan, latihan pratugas ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan prajurit sebelum diberangkatkan ke daerah penugasan agar terampil sehingga akan mampu mengatasi setiap permasalahan di daerah penugasan nantinya.

“Ingat komitmen kita sebagai prajurit sejati, bahwa lebih baik mandi keringat dalam latihan dari pada mandi darah di daerah operasi. Oleh karena itu, hilangkan perasaan lelah dalam latihan, tetapi sebaliknya tumbuhkan semangat berlatih yang tinggi,” ujar Pangdam.

“Bagi seorang prajurit, latihan adalah kesejahteraan yang paling hakiki. Sebab dengan latihan yang sungguh-sungguh para prajurit akan mampu melaksanakan tugas sesuai tujuan yang diinginkan,” tambahnya.

Selanjutnya diakhir amanatnya, Pangdam mengingatkan para personel yang terlibat Satgas Pamtas, “Tugas operasi merupakan kehormatan dan berhasil dalam tugas berarti kembali dalam keadaan aman dengan kekuatan satuan yang tetap utuh. Hal ini akan menjadi kebanggaan satuan dan kebahagiaan keluarga menerima para prajurit dalam keadaan yang utuh pula”, tegasnya.

Sesuai jadwal rotasi, pelaksanaan pengamanan perbatasan Indonesia – Papua Nugini dari Yonif 721/Makkasau, direncanakan berangkat awal bulan Juni mendatang, menggantikan Yonif 725/Woroagi yang telah melaksanakan tugas kurang lebih selama sembilan bulan.(Pendam/Redaksi)