SULSELTA.CO.ID — Beberapa waktu lalu, bupati Wajo, Dr. H. Amran Mahmud yang menghadiri pertemuan pembagian ruko dan los, secara simbolis juga secara langsung menyerahkan kunci ruko pasar sentral Siwa.
Pembagian Ruko yang menjadi rebutan para pedagang pun tak terelakkan. Tak sedikit dari mereka yang melakukan berbagai trik agar dapat memiliki ruko yang dibangun sejak 2016 lalu.
Menyikapi kejadian tersebut, Lembaga Investigasi Penyelamatan Aset Negara (LIPAN) DPK Wajo kembali angkat bicara. Menurut direktur lembaga ini, pembagian ruko maupun los harus lebih selektif dan mengedepankan orang-orang yang memang membutuhkan.
“Dalam pembagian ruko itu memang sempat menjadi polemik masalah pembagian, tapi saya mengingatkan kepada pemangku kebijakan agar benar-benar Adil. Jangan karena kepentingan lantas seenaknya memberikan kunci ruko”, tegas Asdar Bur (30/4/2019).
Pria yang akrab disapa Wiro ini mengungkap bahwa selain ruko, pembagian lospun harus adil. Jangan ada yang serakah. “Selain ruko kan ada los juga, yang dapat ruko sebaiknya jangan dikasih los. Begitupun sebaliknya”, beber Wiro
Hingga sejauh ini, Kepala Dinas Perdangangan dan Pengelolaan Pasar , H Andi Sudarmin belum dapat dikonfirmasi. (Ruslianto)
Discussion about this post