SULSELTA.CO.ID (palopo) — Mahasiswa Institut Agama Islam (IAIN) kota Palopo yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa IAIN (AMAN) melakukan aksi demonstrasi di halaman Kampus.
Aksi yang dilakukan berdasarkan adanya beberapa tuntutan, di antaranya poin utama yakni dikarenakan adanya laporan mahasiswa Semester 2 yang mengikuti Pesantren Mahad Al-Jamiah kepada Presiden BEM IAIN Palopo yang mengatakan bahwa selama mengikuti kegiatan Mahad-Al Jamiah mereka diberi makan hannya satu kali selama 3 hari, sehingga dari laporan tersebut Presiden BEM dan Sekjen BEM IAIN memerintahkan kepada menteri advokasi untuk mengkaji terkait kasus dugaan pelaksanaan kegiatan tersebut yang diselenggarakan tidak sesuai regulasi atau koridor yang ada.
Selain itu merevisi kembali kebjikan kampus terkait aktifitas mahasiswa di malam hari, meminta pihak kampus untuk melengkapi dan merenovasi fasilitas kampus, meminta pihak kampus berperan aktif mmemperbaiki kondisi kampus dan mengikutkan LEMA kampus dalam segala bentuk pengambilan keputusan kebijakan kampus.
Daftar tuntutan pesrta aksi diantaranya:
- Meminta transparansi BOPTN 2018
- Meminta kejalasan pihak terkait mengenai mekanisme mahad Al-jamiah tahun 2017-2018
- Menuntut pihak terkait menjalankan mekanisme mahad al-jamiah sesuai regulasi ditahun 2019
- Merevisi Kebijakan ketua senat terkait aktivitas mahasiswa dalam kampus di malam hari
- Meminta pihak kampus untuk melengkapi dan merenovasi fasilitas kampus
- Meminta pihak kampus berperan aktif memperbaiki kondisi kampus
- Mengikutkan ketua lema dalam rapat keputusan kebijakan kampus
Ucap Akbar, selaku jendral lapangan, dengan adanya kegiatan yang diselenggarakan dan tidak sesuai regulasi atau koridor maka pihaknya meminta transparansi BOPTN 2018, meminta kejelasan pihak terkait mengenai kejelasan mekanisme Mahad Al-Jamiah tahun 2017-2018, menuntut pihak terkait menjalankan mekanisme Mahad Al-Jamiah sesuai regulasi ditahun 2019.
Lanjut akbar aksi yang kami lakukan ini bersifat terbuka dan umum bagi mahasiswa dan diharapkan peserta aksi tdk melakukan tindakan anarkis, sehingga aksi tersebut berjalan dengan lancar dan aman.
Sementara pihak Kampus IAIN yang diwakili Kabiro AUAK Dr.H.Muhdin.M.,Pd.I saat menemui massa aksi mengatakan bahwa 7 tuntutan yang ia terima akan ditindak lanjuti denagn segera dan berjanji akan mengundang setiap ketua LEMA untuk hadir dalam rapat pimpinan kampus pada hari Senin mendatang untuk menjawab tuntutan tersebut oleh pihak terkait.
(Refli)
Discussion about this post