Sulselta
  • Beranda
  • Nasional
  • Berita Utama
  • Berita Kota
  • Berita Daerah
  • TNI/Polri
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Berita Utama
  • Berita Kota
  • Berita Daerah
  • TNI/Polri
  • Ragam
No Result
View All Result
Sulselta
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Mariana S, Hut: Penyuluh Adalah Jembatan Pemerintah dan Masyarakat

Sulselta by Sulselta
9 Juli 2019
in Berita Daerah
2 min read
Mariana S, Hut: Penyuluh Adalah Jembatan Pemerintah dan Masyarakat
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

SULSELTA.CO.ID (Soppeng) — Sekretaris Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan Ir. Faisal.M, Si bersama Ir.Sahaluddin ,SP, IPM Ka.Cabang Dinas wilayah V Bone Soppeng Wajo, serta rombongan melakukan kunjungan kerja di Soppeng.

Wilayah yang di kunjungi kelompok Tani Jampue, desa Gattareng (Wepute) kecamatan marioriwawo, Soppeng Sulawesi Selatan, (08/07/19)

Mariana, S,Hut Penyuluh kehutanan bersama kelompok tani JAMPUE Gattareng Waepute menyambut baik kedatangan kunjungan Sekretaris Dinas kehutanan dan Cabang dinas kehutanan Bone Soppeng Wajo beserta rombongan yang lain.

Hadir dengan agenda melihat potensi kehutanan yang bisa di manfaatkan oleh masyarakat setempat dan pembinaan budidaya lebah madu Trigona ini menjadi salah satu program kelompok tani Jampue dalam mengembangkan perekonomian rakyat.

Pembinaan budidaya lebah jenis Teuweul (Trigona) dilakukan karena prospek pasar yang sangat baik untuk pemasaran produksi madu, juga dalam proses pembudidayaan jenis ini memiliki kemudahan, diantaranya tidak memerlukan peralatan khusus dan juga tidak perlu takut disengat.

Mariana, S.Hut dalam wawancara media Sulselta menjelaskan tenaga penyuluh kehutanan menyelenggaraan dalam menentukan pendamping yang berkualitas dengan baik.

“Peran penyuluh menerapkan inovasi yang disampaikan, dan harus menjadi jembatan penghubung antara pemerintah dan masyarakat. Dalam hal ini, seorang penyuluh atau pendamping kehutanan harus dapat menyampaikan inovasi dan kebijakan-kebijakan yang diterima dan dilaksanakan oleh masyarakat sasaran penyuluhan dan menyampaikan umpan balik atau tanggapan masyarakat kepada pemerintah / lembaga penyuluhan yang bersangkutan”, jelasnya

Madu yang dihasilkan lebah Trigona adalah madu super, karena kualitas madunya jauh diatas jenis lebah lainnya, dan juga karena lebah kecil yang tidak memiliki sengat ini tidak hanya menghasilkan madu, tetapi juga propolis yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan Faisal mengatakan, “Kelompok tani hutan itu mitra kami dalam mengembangkan dan melestarikan hutan rakyat untuk mendukung kesejahteraan lingkungan, kelestarian lingkungan hidup, serta peningkatan kesejahteraan sosial,” ungkapnya.

(Akhmad Mario)

Previous Post

Pengukuhan BKMT 2019-2024 Marioriwawo Soppeng

Next Post

Inilah Keseruan HUT Bhayangkara Ke 73 Polres Gowa

Next Post
Inilah Keseruan HUT Bhayangkara Ke 73 Polres Gowa

Inilah Keseruan HUT Bhayangkara Ke 73 Polres Gowa

Discussion about this post

Sulselta

© 2021 www.sulselta.co.id is trademark of Company PT. Sulselta Media Parner

Navigate Site

  • Beranda
  • INFO IKLAN
  • Jenjang Karier Kewartawanan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Ketentuan Layanan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Berita Utama
  • Berita Kota
  • Berita Daerah
  • TNI/Polri
  • Hukum
  • Ragam

© 2021 www.sulselta.co.id is trademark of Company PT. Sulselta Media Parner