LUWU TIMUR — Pasca penyelesaian pembangunan jaringan air bersih di desa Baruga, kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur yang memakan anggaran sekitar Rp 400juta, kembali berlanjut melalui bantuan anggaran dari perusahaan raksasa, PT. Vale Indonesia.
Keberlanjutan proyek pembangunan jaringan air bersih di desa Baruga ini diketahui mulai berjalan sejak beberapa bulan lalu. Namun sejauh ini belum terealisasi sepenuhnya.
Pantauan awak Sulselta (12/2/2020) saat dilokasi pekerjaan, didapati hasil pembuatan jaringan air bersih yang belum tertimbun oleh material penutup.
Selain itu, adapula beberapa bagian dari pipa jaringan air yang tampak telah tergenangi air sekitar galian.
Jemi Tangke, salah satu karyawan PT. Truba Jaga Cita yang mengerjakan proyek tersebut mengatakan jika pipa belum ditimbun karena pasokan material belum ada.
“Kalau ini pipa belum ditimbun karena materialnya belum ada. Mengenai waktu pelaksanaan pekerjaan secara detail saya kurang tau, mungkin bisa hubungi bapak daeng Dimas”, ujarnya saat dilokasi.
Untuk diketahui, sebelumnya proyek pembangunan jaringan air bersih di desa Baruga ini berasal dari APBD 2019 melalui dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang dilaksanakan oleh CV. Gerbang Harapan.
Sementara untuk pengadaan pipa jaringan sendiri dikerjakan oleh PT. Truba Jaga Cita yang hingga kini belum diketahui secara pasti anggaran pelaksanaan jaringan pipa air bersih ini yang bersumber dari PT. Vale Indonesia. (Erick)