SULSELTA.CO.ID (Makassar) — Manajemen PDAM Kota Makassar memfungsikan enam pompa untuk memasok kebutuhan air baku yang akan diolah menjadi air bersih.
Plt Dirut PDAM, Hamzah Ahmad, mengungkapkan setelah enam pompa ini beroperasi, kebutuhan air bersih di Makassar teratasi sebagian. Untuk itu, PDAM harus mengeluarkan biaya tambahan dalam mengoperasikan enam pompa air baku tersebut.
Hal itu dijelaskan Hamzah kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah di Rumah Jabatan, Rabu (23 /10/2019).
Menurut Hamzah Ahmad, mengoperasikan pompa air baku di Mongcongloe, butuh biaya Rp 700 juta dan pompa air baku di Malengkeri sebesar Rp 200 juta.
“Agak mahal memang. Tetapi ini harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar air bersih bagi warga Makassar,” katanya.
Dijelaskan, dampak positif dari pemanfaatan enam pompa air baku itu, PDAM Makassar mampu menaikkan pasokkan persediaan air bersih sekitar 900 liter per detik.
“Kalau tidak pakai pompa, IPA Panaikang tidak bisa beroperasi lagi. Pasokan air baku dari Bendungan Lekopaccing sudah tidak ada,” katanya.
Pada kesempatan itu, Hamzah Ahmad juga melaporkan tentang pelayanan air bersih di timur Makassar meliputi Tallasa City dan Summarecon New City serta proyek pengembangan pipanisasi Kota Raya Mamminasata dan pipanisasi Barombong. (Hms/Redaksi)