Sulselta
  • Beranda
  • Nasional
  • Berita Utama
  • Berita Kota
  • Berita Daerah
  • TNI/Polri
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Berita Utama
  • Berita Kota
  • Berita Daerah
  • TNI/Polri
  • Ragam
No Result
View All Result
Sulselta
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Prajurit Zipur 8/SMG Kebut Rehab Rumah Terbakar, Pasukan Yonif Raider 700/WYC Siaga

Sulselta by Sulselta
16 Juni 2019
in Berita Daerah
2 min read
Prajurit Zipur 8/SMG Kebut Rehab Rumah Terbakar, Pasukan Yonif Raider 700/WYC Siaga
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

SULSELTA.CO.ID — Pasca kerusuhan dan keributan antar warga Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton, yang mengakibatkan 87 rumah hangus terbakar dan 2 orang meninggal dunia, sehingga Pemerintah Provinsi Sultra menetapkan masa tanggap darurat bencana konflik sosial selama 14 hari dari 10-24 Juni.

Personel TNI Polri tampak masih berjaga-jaga di sejumlah tempat dan melaksanakan patroli secara intensif guna memastikan tidak ada lagi balas dendam dari kedua belah pihak.

Yonif Raider 700/WYC yang didatangkan dari Makassar dengan kekuatan 1 SSK terus melakukan pengamanan agar masyarakat merasa aman dan tenang serta memastikan tidak ada lagi ketegangan antar warga kedua desa.

Sejumlah titik masih didominasi pasukan Raider 700 seperti di pertigaan jalan masuk ke Desa Sampubalo tepatnya pertigaan Desa Matanauwe, di jalan masuk ujung Desa Sampuabalo, di dalam Desa Sampuabalo dan di Desa Gunung Jaya.

Tidak hanya melakukan tugas pengamanan mereka juga melaksanakan pendekatan Binter melalui Komsos yang intensif ke rumah-rumah warga bersama Babinsa Babinsa Koramil 1413-13/Lasalimu Kodim 1413/Buton yang ditugaskan

Selain itu, kehadiran pasukan 1 SST Yon Zipur 8/SMG yang melaksanakan tugas sebagai Satgas Rekontruksi terus melakukan pembangunan rumah yang terbakar dibantu oleh sejumlah aparat Satpol PP, BPBD, Dinas PUPR kabupaten Buton dan warga desa Gunung Jaya

Pegawai Dinas PUPR Kabupaten Buton membantu melaksanakan pembongkaran bangunan rumah sisa kebakaran dengan menggunakan exavator, sehingga mempercepat proses pembangunan.

Sejumlah rumah mulai terlihat dengan pemasangan batu bata dan kerangka kuda-kuda serta atap, yang hingga berita ini diturunkan sudah mencapai antara 25 – 75 % dan prajurit Zipur 8 mengebut pembangunan rumah terbakar tersebut guna menghilangkan luka dan balas dendam warga yang kehilangan rumahnya.

Dandim 1413/Buton Letkol Inf Davy Darma Putra sejak kerusuhan selalu berada di tengah-tengah warga untuk mengajak menjaga persatuan dan kesatuan, saling menghargai sesama manusia dan kesadaran berbangsa dan bernegara.

“Mari sama-sama kedepankan persatuan dan kesatuan, jangan ada lagi pertikaian, yang rugi adalah kita semua”, ujarnya.

(Pendam/Redaksi)

Previous Post

Doa Iringi Ta’ziah H+3 Almarhum Jenderal Pur H. George Toissuta

Next Post

Serahkan Bantuan, Ribuan Hektar Tanaman Mati Akibat Banjir di Sulsel

Next Post
Serahkan Bantuan, Ribuan Hektar Tanaman Mati Akibat Banjir di Sulsel

Serahkan Bantuan, Ribuan Hektar Tanaman Mati Akibat Banjir di Sulsel

Discussion about this post

Sulselta

© 2021 www.sulselta.co.id is trademark of Company PT. Sulselta Media Parner

Navigate Site

  • Beranda
  • INFO IKLAN
  • Jenjang Karier Kewartawanan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Ketentuan Layanan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Berita Utama
  • Berita Kota
  • Berita Daerah
  • TNI/Polri
  • Hukum
  • Ragam

© 2021 www.sulselta.co.id is trademark of Company PT. Sulselta Media Parner