SULSELTA.CO.ID. (Wajo) — Kebakaran yang menghanguskan ratusan kios di Pasar Tempe di Jalan WR Supratman Sengkang, Kabupaten Wajo, Sabtu dini hari lalu membuat para pedagang histeris melihat kios dan barang dagangan mereka yang ludes dilalap api.
Informasi yang dihimpun Sulselta, api mulai berkobar sekitar pukul 01.30 Wita. Kobaran api membakar ratusan kios di pasar tradisional hingga rata dengan tanah (24/8/2019).
Petugas pemadam kebakaran dari Pemkab Wajo yang kewalahan memadamkan api, baru berhasil setelah 5 jam bersama para pedagang dan warga setempat memadamkan api.
Sehari pasca terbakarnya Pasar Tempe Sengkang, para pedagang korban kebakaran kembali membangun lapak darurat.
Sebelah barat bangunan pasar yang terbakar sudah padat pedagang menggelar lapak, Begitupula di sebelah utara. Sementara Sisi selatan dan timur, sebagian ada yang berjualan di depan kios mereka yang terbakar.
Untuk diketahui, pasar Tempe hanya beroperasi pagi dua hari sepekan, yakni Minggu dan Rabu Dimana, Kerugian akibat terjadinya kebakaran yang ditaksir mencapai miliar rupiah.
Hal ini diketahui lewat Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Wajo, Andi Sudarmi saat mengunjungi Pasar Tempe pasca terbakar, yang menjelaskan kepada awak media jika kerugian akibat terbakarnya Pasar Tempe ditaksir mencapai Rp10 Miliar.
Menurutnya, perkiraan tersebut didasari dengan jumlah kios dan los yang terbakar di Pasar Tempe. Selain itu barang dagangan pedagang hampir semuanya tidak tersisa lantaran dilahap api. (25/8/2019).
Sementara itu, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri Cabang Makassar telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Pasar Tempe pasca terbakar.
Sejumlah pedagang pun dimintai keterangannya untuk menguak penyebab kebakaran pasar tradisional yang telah beroperasi sejak 1960, termasuk memeriksa 5 saksi dalam musibah tersebut. Dua di antaranya adalah petugas keamanan Pasar Tempe yang betugas pada malam kebakaran
Kepolisian juga mengamankan beberapa alat bukti, berupa abu dan arang dari beberapa lods yang ditenggarai merupakan mula asal api, dan pihak kepolisian enggan gegabah menyimpulkan penyebab kebakaran Pasar Tempe
Hingga kini, belum diketahui pasti berapa kerugian para pedagang penghuni 64 kios, 448 los, 180 pedagang tanpa tempat dengan izin SIPT, dan 102 pedagang tanpa SIPT yang menempati pelataran pasar yang menjadi korban. (RD)