Sulselta
  • Beranda
  • Nasional
  • Berita Utama
  • Berita Kota
  • Berita Daerah
  • TNI/Polri
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Berita Utama
  • Berita Kota
  • Berita Daerah
  • TNI/Polri
  • Ragam
No Result
View All Result
Sulselta
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Serahkan Bantuan, Ribuan Hektar Tanaman Mati Akibat Banjir di Sulsel

Sulselta by Sulselta
16 Juni 2019
in Berita Utama
1 min read
Serahkan Bantuan, Ribuan Hektar Tanaman Mati Akibat Banjir di Sulsel
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

SULSELTA.CO.ID — Banjir melanda sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan seperti Wajo, Soppeng, Sindereng Rappang (Sidrap), Pinrang,Enrekang termasuk Bone dan Luwu. Banyak masyarakat terdampak banjir, demikian juga dengan lahan pertanian. Atas peristiwa ini Pemerintah Provinsi Sulsel dan Kementerian Pertanian bergerak cepat melakukan upaya penanganan dan berkoordinasi dengan Pemda setempat.

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sulsel, Fitriani MP atas perintah Gubernur Sulsel melakukan peninjauan langsung di lapangan untuk melihat kondisi tanaman pertanian seperti padi, jagung dan tanaman lainya.

“Kami memiliki datanya, namun tidak semua lahan yang dilewati banjir tanamannya puso, yang dilewati air itu sekitar 14.000 hektar, namun yang pasti mati (puso) itu 800 hektar,” kata Fitriani.

Atas bencana ini, Menteri Pertanian Amran Sulaiman bersama Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sulsel dijadwalkan akan menyerahkan bantuan di Balai Penelitian Jagung dan Serelia (Balitserial) di Kabupaten Maros (15/6/2019).

“Besok mau diserahkan bantuan, sesuai dengan surat Pak Sekda yg baru saja ditandatangani untuk dikirim ke kabupaten terkena banjir untk datang menerima bantuan kerja sama Pemerintah Provinsi Sulsel dengan Kementerian Pertanian,” sebutnya.

Fitriani melanjutkan bantuan sekarang sudah siap berupa baik itu berupa sembako dan bibit.

“Untuk benih diberikan pada saat ada berita acara. Bahwa betul-betul tidak bisa lagi atau sudah puso, sudah mati. Kita ada benih cadangan dari pusat dan benih cadangan daerah,” jelasnya.

Bantuan kepada petani dengan mereka yang telah memiliki pernyataan mengalami puso dan hasil identifikasi di lapangan.

“Hasil pemantauan selama dua hari kemarin, airnya saya lihat sudah surut, tetapi ada memang yang masih tergenang, ini kita tunggu data. Sudah mati itu 800 hektar (padi), jagung itu 600 hektar,” paparnya.

Adapun bantuan tahap awal akan diserahkan langsung oleh Menteri Pertanian.

(Hms/Redaksi)

Previous Post

Prajurit Zipur 8/SMG Kebut Rehab Rumah Terbakar, Pasukan Yonif Raider 700/WYC Siaga

Next Post

Usulkan 511 Tenaga Pendidik, Pj Walikota Makassar Komitmen Majukan Pendidikan

Next Post
Usulkan 511 Tenaga Pendidik, Pj Walikota Makassar Komitmen Majukan Pendidikan

Usulkan 511 Tenaga Pendidik, Pj Walikota Makassar Komitmen Majukan Pendidikan

Discussion about this post

Sulselta

© 2021 www.sulselta.co.id is trademark of Company PT. Sulselta Media Parner

Navigate Site

  • Beranda
  • INFO IKLAN
  • Jenjang Karier Kewartawanan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Ketentuan Layanan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Berita Utama
  • Berita Kota
  • Berita Daerah
  • TNI/Polri
  • Hukum
  • Ragam

© 2021 www.sulselta.co.id is trademark of Company PT. Sulselta Media Parner