MAKASSAR — Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, menyatakan siap menjadi orang pertama yang menjalani tes Swab, pada program Swab Massal.
“Saya siap menjadi orang pertama yang diswab, karena kita mau pastikan sebelum memulai sekolah tatap muka, semua kepala sekolah dan guru itu sehat,” ucapnya.
Swab Massal Guru se Sulsel ini, diluncurkan pada puncak Peringatan Hari Guru Nasional, di Hotel Gammara, Senin 30 November 2020. Tes swab massal ini sebagai persiapan penerapan sekolah tatap muka, mulai awal tahun 2021 mendatang.
“Saya sudah di swab tadi, cuma sebentar tidak lama, jadi jangan takut swab tidak sakit kok,” ujarnya.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah meminta Kepala Dinas Kesehatan Sulsel segera melakukan fogging, sebelum dimulainya sekolah tatap muka di seluruh sekolah se-Sulsel.
Hal tersebut merupakan sebuah keharusan untuk mencegah terjadinya wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) bagi seluruh anak didik dan guru-guru se-Sulsel.
Menurut Nurdin, sekolah tatap muka ini sudah sangat dinantikan anak didik di seluruh Indonesia, khususnya di Sulsel.
“Tahun depan akan dimulai sekolah tatap muka. Sekolah tatap muka ini sangat dinantikan oleh anak-anak kita setelah sekian lama melakukan sekolah virtual,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Nurdin Abdullah berharap kepada Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, agar membuat inovasi yang tidak merugikan para guru di Sulsel.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Prof Muhammad Jufri, menambahkan, dengan tagline baru Sucikan Hati Dalam Bekerja, Dinas Pendidikan Sulsel mulai berbenah dengan membangun sinergi bersama seluruh stakeholder terkait lembaga pendidikannya.
Kepala Dinas Kesehatan Suslel, Muhammad Jufri mengajak seluruh kepala sekolah dan guru-guru di Sulsel untuk mengikuti tes kesehatan tersebut.
“102 hari kerja saya sebagai kepala dinas, kita bisa kondusif lagi dalam menjalankan tugas. Sucikan hati dalam tekad bekerja menjalankan tugas kami,” katanya.
Ia mengaku, secara aktif melakukan komunikasi dengan seluruh stakeholder, dengan Kepolisian, Kejaksaan, DPRD Sulsel, dan seluruh lembaga yang berkaitan dengan pendidikan. Kemudian Muhammadiyah, NU, Wahdah, Yayasan Katolik, Yayasan Kristen dan seluruh elemen lainnya.
Diketahui sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayan, Nadim Makarim telah mengeluarkan edaran untuk membuka sekolah tatap muka kembali pada Januari 2021. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sulsel siap berlakukan swab test, bagi seluruh pelaku dunia pendidikan. (Ar)