SULSELTA.CO.ID (Wajo) — Agenda pertemuan yang berlangsung di ruang rapat pimpinan Kantor Bupati Wajo, terlihat eksekutif dan legislatif tetap satu visi. Pimpinan DPRD sepakat akan mendukung program Bupati dan Wakil Bupati Wajo untuk mewujudkan visi-misinya (12/4/2019).
Dalam penyampaiannya, Ketua DPRD Kabupaten Wajo H. M. Yunus Panaungi, SH mengatakan akan merevisi kegiatan yang tidak bersifat prioritas
“Kita duduk disini untuk menyamakan persepsi, jadi kita coba revisi kegiatan-kegiatan di OPD yang sifatnya tidak terlalu prioritas seperti Bimtek, perjalanan dinas dan yang tidak mendukung program Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Wajo. Demikian pula hasil reses yang tidak bisa diabaikan karna sudah disosialisasikan kepada masyarakat”, ungkap Ketua DPRD Kabupaten Wajo.
Dalam rapat tersebut, Plt. Kepala Bappeda Andi P. Rukka mengatakan bahwa Pemda Wajo membutuhkan setidaknya 150 milyar untuk melaksanakan program pro rakyat yang termuat dalam Visi Misi Bupati Wajo, jumlah itu di luar 67 milyar utang yang harus dibayarkan pada tahun ini.
“Kita butuh anggaran besar untuk mencapai program dari Visi dan Misi Bupati kepada Masyarakat Wajo,” kata mantan Kabag Pemerintahan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Wajo H.Risman Lukman mengatakan bahwa apa yang menjadi janji politik dari bupati akan mendapat dukungan dari legislatif. Begitupun sebaliknya agar harmonisasi berjalan, mengingat legislator adalah mitra kerja.
Ketua Bapemperda DPRD Kabupaten Wajo Ir Junaidi Muhammad mengaku jika kini, DPRD dan Pemda Wajo sudah satu persepsi.
Ketua Komisi II DPRD Wajo, Asri Jaya A.Latief menghimbau program yang bukan skala prioritas tidak dilaksanakan. “Yang berkaitan dengan PAD tetap harus berjalan, demikian juga dengan Infrastruktur,” imbaunya.
Diakhir acara Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pimpinan dan Wakil DPRD serta Ketua Komisi DPRD yang telah menyempatkan diri untuk hadir dalam silaturahim ini dan sangat mengapresiasi hasil pertemuan pada hari ini. (Hms/Redaksi)
Discussion about this post