SULSELTA.CO.ID (Gowa) — Pekan terakhir ini, Kades Bontosunggu, Kabupaten Gowa merasa janggal akibat berita miring dialamatkan tudingan dirinya yang berpangku tangan atas keresahan warga yang rumahnya sering dilempar batu.
Syajruddin Liu kepada sejumlah jurnalis di warkop 27 Jl. St. Alauddin Makassar menumpahkan unek-unek berkaitan pemberitan keresahan warganya (12/6/2019).
“Sehari setelah berita terpublish sudah saya jelaskan duduk persoalan pada grup WA yang berkumpul hampir semua Jurnalis yang mempublish berita tersebut. Namun, tak ada satu pun memuat klarifikasi saya,” keluh Saharuddin Liu kepada sejumlah media.
Terkait dengan berita teror, jelas Liu panggilan akrabnya, yang pernah aktif sebagai wartawan ini menjadi perhatian dirinya.
“Pemberitaan dimaksud saya tanggapi positif demi kenyamanan warga, tapi ada yang perlu diluruskan,” jelas Saharuddin.
Kejadian ini, ujar Saharuddin Liu, warga lambat koordinasi dan melaporkan ke aparat desa, sehingga selaku pemerintah desa tidak cepat mengatasi permasalahan ini.
“Saya baru terima setelah lebaran sementara kejadian berlangsung pertengahan Ramadan,” tambah Liu.
Pelemparan rumah warga yang disebut teror dilakukan orang tak dikenal (OTK). Saat diketahui, Saharuddin Liu bersama staf dan aparat Polsek Bajeng langsung turun tangan mendatangi warga yang enggan melapor kejadian tersebut.
Warga kemudian mengakui bila tidak melaporkan kejadian ini karena mau didiamkan, sementara cari tau sendiri siapa pelakunya. “Kami sebagai pihak pemerintah desa tak ada niat untuk berpangku tangan,” tambahnya.
Diakhir keterangannya, Liu berharap akan melakukan koordinasi ke aparat berwajib untuk mengungkap biang kerok pelaku pelemparan rumah warga.
(Redaksi)
Discussion about this post