Sulselta
  • Beranda
  • Nasional
  • Berita Utama
  • Berita Kota
  • Berita Daerah
  • TNI/Polri
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Berita Utama
  • Berita Kota
  • Berita Daerah
  • TNI/Polri
  • Ragam
No Result
View All Result
Sulselta
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Wabup Takalar Terima Dua Kubu Pengunjuk Rasa di Simulasi LKO Kodam Hasanuddin

Sulselta by Sulselta
7 November 2019
in Berita Daerah
2 min read
Wabup Takalar Terima Dua Kubu Pengunjuk Rasa di Simulasi LKO Kodam Hasanuddin
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

SULSELTA.CO.ID (Takalar) — Wakil Bupati (Wabup) Takalar H. Achmad Se’re, S.Sos didampingi Sekretaris Daerah Drs. H. Arsyad, MM menerima dua kubu pengunjuk rasa pembangunan Bendungan Pamukkulu di Halaman Kantor Bupati Takalar, Kamis (7/11/2019) pagi.

Wabup Takalar menerima perwakilan pengunjuk rasa dari kubu warga Pamukkulu yang dipimpin oleh Abdul Bani, dan dari warga Polongbangkeng Selatan yang dipimpin oleh Muallim Bahar dengan jumlah pengunjuk rasa sekitar 2.600 massa.

Sebelumnya, konflik tak terelakkan terjadi antar kedua kubu hingga menewaskan sejumlah korban jiwa. Serta sejumlah orang luka-luka termasuk warga masyarakat yang sedang melintas dan terkena lemparan batu dari pengunjuk rasa, tak terkecuali wanita hamil dan lansia yang juga harus dievakuasi karena terjebak dalam kepungan massa. Bahkan pengunjuk rasa membawa senjata tajam berupa parang, panah, serta Bom molotov

Ditengah kondisi yang memanas, H. Achmad Se’re bersama Forkopimda Takalar mencoba menenangkan massa dan meminta agar tidak anarkis karena selaku pemerintah, Pihaknya akan mencari solusi terbaik terhadap kedua belah pihak agar mencapai kesepakatan.

“Kita tidak berpihak ke salah satu pihak, pemerintah disini memberikan solusi permasalahan yang membuat kedua pihak bentrok. Selaku pemerintah kami meminta masyarakat tenang dan membicarakan permasalahan melalui musyawarah. Karena jika kita bentrok itu akan membuat orang-orang takut untuk berinvestasi disini.
Serahkan, semua permasalahan kita ke pihak kepolisian,” pungkas H. Achmad Se’re.

Sebanyak 500 aparat keamanan yang terdiri dari Yonif 700/Raider, Yonif 726/Tml, Yonzipur 8/SMG, dan Yon Arhanud Maleo 16/Kodam XIV Hasanuddin kemudian diterjunkan untuk menghalau massa. Bahkan, Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Surawahadi juga turun sehingga kondisi kembali kondusif.

Unjuk rasa yang berakhir bentrok tersebut merupakan simulasi Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) yang diadakan oleh Kodam XIV/Hasanuddin yang difokuskan di kabupaten Takalar.

Simulasi ini turut disaksikan dari Mabes TNI Katim Bulsik Kol. Inf. Jayusman, dan Katim Penilaian Kol. Inf. Fajar, dan Brigjen Masma TNI R. Islamet Ismaya Saleh

(Hms/Kamal Rajamuda)

Previous Post

Kackha Fc Makassar Siapkan Tim di Kejuaraan Tanete Cup Barru

Next Post

Akhir Menjabat Kapolres Gowa Terima Kenangan dari JOIN Makassar

Next Post
Akhir Menjabat Kapolres Gowa Terima Kenangan dari JOIN Makassar

Akhir Menjabat Kapolres Gowa Terima Kenangan dari JOIN Makassar

Sulselta

© 2021 www.sulselta.co.id is trademark of Company PT. Sulselta Media Parner

Navigate Site

  • Beranda
  • INFO IKLAN
  • Jenjang Karier Kewartawanan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Ketentuan Layanan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Berita Utama
  • Berita Kota
  • Berita Daerah
  • TNI/Polri
  • Hukum
  • Ragam

© 2021 www.sulselta.co.id is trademark of Company PT. Sulselta Media Parner